MABES - Lucu

to Mabes 
Gempar Page
     


Tanda Kecanduan Internet - 3/12 Yono

Mas kawin yang Anda minta di hari pernikahan adalah seperangkat
komputer dan modem. Tunai!

Bel di rumah Anda bertuliskan "Click Here".

Pintu kamar mandi Anda bertuliskan "Adult Only"

Anda menganggap pergi ke toilet bagai sedang melakukan download.

Mimpi anda berawal dengan http://www <http://www>

Anda mulai menyuap satpam di kantor agar Anda dapat dapat lebih lama
duduk di depan komputer

Anda mengusulkan kepada manajer anda, bahwa rapat minggu depan
sebaiknya lewat ICQ atau Netmeeting atau mIRC, padahal manajer dan
teman-teman anda yang akan ikut rapat berada di ruangan yang sama
dengan Anda.

Anda tercatat sebagai karyawan yang paling tinggi jumlah jam kerjanya

Anda tak akan bertamu ke rumah orang yang tak punya modem

"Unable to locate your server !," kata Anda ketika menerima telepon salah
sambung

Kemarin Anda mengaku sebagai ita/f/19/jkt. Tadi pagi Anda mengaku
sebagai harry/m/24/sby. Besok mungkin Anda mengidentifikasi diri sebagai
mimi/f/21/bdg. Minggu depan, ketika Anda bercermin di kamar, Anda tak
lagi yakin apakah Anda laki-laki ataukah perempuan ...

Anda mencoba merenovasi rumah Anda dengan program aplikasi HTML
Editor

Anak-anak Anda diberi nama Joko.gov agar kelak dia jadi pegawai negeri
sipil; Bambang.org agar kelak jadi dia jadi aktivis LSM; Sintal.com agar
kelak dia jadi cewek matre; dan Tole.edu agar kelak dia jadi mahasiswa
abadi.

Anda tak bisa tidur bila belum menipu di chat room

Suara dengkuran Anda sudah persis mirip dengan suara handshake modem

Ketika komputer Anda mati karena aliran listrik padam, Anda tetap ngotot
menghubungi nomor telepon ISP. Bunyi dengungan modem di ISP Anda
sambut dengan permintaan, "Hallo, bisa disambungkan ke http://www
<http://www> ...."

Modem Anda mulai berasap

Hardiks 400Gb Anda penuh

Anda dapat mengakses lebih dari 20 situs erotis gratisan

Anda susah menggerakan jari Anda karena Anda sudah online selama 36
jam

Anda baru tahu bahwa tak ada tombol "FORWARD" untuk menjalankan
mobil Anda.

Anda terkena serangan jantung sehabis mendapat surat peringatan dari
Telkom bahwa sambungan telepon Anda diputus sementara karena telat
membayar rekeningnya.

Anda selalu memulai pembicaraan dengan kata, "Di Internet ..."

Bagi Anda, Safe Sex adalah melakukannya secara online

Anda tak kenal siapapun kecuali mereka yang mempunyai alamat email

Anda menolak pergi berlibur ke tempat yang belum tersedia jaringan listrik
dan telepon.

Akhirnya Anda mau juga berlibur, tapi setelah Anda memberi sebuah
cellular modem dan laptop.

Jantung Anda berdebar sangat kencang setiap kali Anda melihat alamat
situs web baru di koran, majalah, atau TV, meski sebelumnya Anda tak
pernah punya persoalan dengan jantung.

Anjing Anda punya homepage sendiri.

Seluruh link yang ada di Yahoo pernah Anda kunjungi.

Anda memeriksa email. Disebutkan, "no new messages." Lalu Anda
memeriksanya lagi.

Anda tak pernah punya kesulitan untuk konek ke ISP Anda ... karena Anda tak
pernah log off.

Anda meminta dokter untuk mencangkokan hardisk 1 Gb di kepala Anda.

Ketika mobil Anda menyeruduk mobil lain di simpang jalan, yang pertama Anda
cari adalah tombol "BACK".


Pasangan Anda membuat aturan baru: "Komputer tak boleh naik ke ranjang".

Anda menghabiskan separuh waktu perjalanan Anda di pesawat terbang dengan
laptop di pangkuan sementara anak Anda disimpan di bagasi atas.

Anda memperkenalkan diri sebagai " Joko@ISP.net.id <mailto:Joko@ISP.net.id>
"

Anda meminta petugas car call untuk memanggil sopir Anda dengan "Sarno dari
http://www.perusahaananda.com <http://www.perusahaananda.com> "

Anda tak bisa menghubungi ibu Anda (Ibu Anda tak punya modem).

Anda membuat tatto di badan Anda yang berbunyi "This body best viewed with
Netscape Navigator 4.0 or higher."

Yang Anda takutkan dari sebuah PHK adalah kehilangan akses Internet gratis.

Anda memasang line telepon kedua, tapi itu Anda pakai untuk menghubungi ISP
kedua Anda.

Anda bangun jam 3 pagi untuk ke kamar mandi, dan berhenti untuk memeriksa
email pada saat akan kembali ke kamar tidur

Kepada pemborong bangunan, Anda menanyakan berapa besar biaya untuk
mengganti kursi di depan komputer dengan closet duduk.

Back to
Mabes Lucu

 

 
 

 

 

Copyright ©  Sang Pengelola Allright Reserved.