nelly_adji@usa.com 

Assalamu'alaikum wr wb
Innalilahi wa inna ilaihi ro ji'un
Semoga 'amal ibadah beliau diterima disisi-Nya.
Kak Iqbal, ana jadi ikut terhanyut membacanya, ada juga beberapa teman nelly yg pernah mengalami hal serupa dgn  kak iqbal.
Hal yg antum tulis sangat berkesan, insya Alloh akan menjdkan ana lebih berbakti lagi pada eyang putri semata wayang.
Usia hidup mns tdk bisa ditebak karena itu semua ketentuan Yang Maha Kuasa, pengalaman yang kakak alami insya Alloh akan sangat banyak memberi hikmah mangingat usia antum bulan lalu kan genap berkurang satu tahun.
BARAKALLOH SEMOGA SUKSES SELALU MENEMPUH CITA
TAQOBBALALLOH MINNA WA MINKUM
MINAL 'AIDIN WAL FAIDZIN
Wassalammu'alaikum wr wb

Kembali ke MABES Berita

SSumaryo@ikp.component.astra.co.id 

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Innalillahi Wa inna Lillahi Roji'un.
Bal, terus terang saya Bangga banget punya temen seperti M. Iqbal. Kebanyakan orang-orang apabila ditinggalkan oleh orang-orang yang dicintainya jarang sekali mengambil pelajaran tentang kejadian yang baru saja dialaminya.
Terima kasih Bal, Engkau yang saat ini sedang dalam keadaan belasungkawa, tetapi Engkau masih juga menyempatkan untuk memberikan 'Pelajaran' (sebagai peringatan) kepada mabeser.
Semoga 'Mbah kamu mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT.
Wassalam.
 

cahyo21@rad.net.id 

Bal, pengalaman terakhir aku adalah...memasuki liang kubur, betapa menakutkannya...kondisinya dingin, lembab dan aku membayangan bila aku berada disitu suatu saat apakah saya siap dengan segala amal perbuatan saya....? kalo ingat itu betapa manusia itu naif sekali yach...mencari harta dan segala kekuasaan tetapi yang tersisa di kubur hanya beberapa helai kain serta papan dan tanah yang lembab....semoga kita diberikan kekuatan untuk meninggal dalam keadaan beriman dan islam...amien.

ieo@softhome.net 

Untuk saudaraku: Cahyono dan Iqbal..

INNALILLAHI WA INNA LILLAHI RAJIUN

Aku memang masih belum bisa mencapai taraf seperti yang telah dicapai oleh  saudara2ku: Iqbal "Tuan Sufi", DonWibi, 
Zulfadly, Riez, Alhie, Cah', Nouval, dan mabes-ers lainnya.. 
yang bisa begitu indah melukiskan, menuliskan, dan menggambarkan suatu kejadian.., aku cuma ingin mengungkapkan turut berdukanya hatiku atas kepergian orang-orang yang kalian cintai.

Semoga damai menyertai kepergian mereka.., 
Semoga diterima oleh-NYA segala amal ibadah mereka..,
Semoga ketabahan dan kesabaran menemani
keluarga yang ditinggalkan mereka.., Amin
dan....
Semoga kejadian ini semakin membuat kita sadar
bahwa memang HIDUP di dunia ini TIDAKlah KEKAL.....

donwibi@mailcity.com 

Innalillahi wainna ilaihi rajiun.
Bal, ikhlaskan ya Bal. Putra Mabes memang harus belajar lebih banyak lagi. Ini hanya menjadi peringatan buat kita, bahwakita juga akan di-kafan-kan, apakah sudah cukup untuk kita lebih beristiqomah hanya di Ramadhan saja ?? Benar kata FAdly, di dunia ini kita hanya singgah saja. Istri atau calon istri kita juga hanya sementara yang harus dijaga untuk Allah agar kita tidak masuk ke neraka karena tidak menjaga istri kita.
Semoga Allah menerangi kubur mbah kakung dan mbah putri dengan pahala atas membentuk keturunan yang saleh. Amin.
Apa kita bisa seperti mbah-nya Iqbal ???

Zulfadly.Syam@Pacomnet.com 

Innalillahi wainna ilaihi rajiun.
Ikhlaskan kepergian beliau untuk menghadap Allah SWT.
Jadikanlah prosesi sakratulmaut menjadi ibrah yang berharga untuk mempersiapkan diri kita, karena siapa tahu kitalah yang berikutnya yang akan dipanggil.
 
Aku jjuga sempat melihat Kakekku  saat Sakratulmaut, dan itu adalah pengalaman yang sangat berkesan. Karena jarang sekali orang bisa menyaksikan proses sakratulmaut. Bahkan Mabes-ers juga belum semuanya pernah melihat sakratulmaut. Paling-paling cuma dengar atau membaca. Saat melihat sakratulmaut, kita benar-benar mengetahui bahwa DUNIA INI HANYA SUATU TEMPAT PERSINGGAHAN YANG INDAH dan MANUSIA DIMINTA BERJUANG UNTUK MENDAPATKAN TEMPAT YANG ABADI KEINDAHANNYA.

andri_yani@iscorp.co.id 

Andri turut berduka cita atas meninggalnya
mbahnya Ikbal, semoga amal ibadahnya
diterima oleh Allah SWT , amin.

and_kurniawan@mailcity.com 

Turut berduka cita atas berpulangnya Nenek tercinta ke Rahmatullah semoga amal baik beliau diterima di sisiNya.

 

Copyright(C) 2000 GOH. All rights reserved
Best viewed on 800x600 High Color  with IE 4.0 or higher
Revisi terakhir: 19 Maret 2001 21:04:38 BBWI