MABES - Human Project

 

 

Pundi Amal MABES
Sebuah Ibadah untuk Solidaritas Kemanusiaan 

 

Latar Depan


External

Krisis multidimensional yang terjadi di Negara Republik Indonesia telah berjalan hampir 4 tahun. Diawali dengan krisis moneter, kemudian diikuti oleh krisis kepercayaan sampai akhirnya berujung pada masalah disintegrasi bangsa. Ibarat bola salju yang mengelinding yang semakin besar, persoalan di Republik ini pun makin susah untuk terselesaikan. Dan akibat dari keterpurukan ekonomi tersebut, negara Indonesia sudah termasuk kedalam kelompok negara miskin di dunia akibat “Gross Bruto” rata-rata masyarakat Indonesia yang  semakin kecil. 

Komponen yang paling merasakan imbas dari krisis tersebut tidak lain adalah masyarakat kelas bawah.  Minimnya peluang kerja, kasus PHK, pengungsian, bencana alam,  dan masih banyak lagi penderitaan   yang menjadi menu dalam kehidupan masyarakat kecil. Lebih perih lagi terasa, karena ternyata anak-anak yang akan menjadi tulang punggung pembangunan negara ternyata menjadi pesakitan yang paling banyak harus dibantu akibat kehilangan orang tua & harta benda akibat dari begitu banyaknya konfrontasi dan bencana alam yang terjadi dalam 2 tahun belakangan ini.   

MABES sebagai sebuah komunitas dalam masyarakat, sedikit banyak turut terimbas akibat krisis tersebut, tapi Alhamdulillah, masih dalam level tidak terlalu besar. Masing-masing diri masih memiliki potensi yang cukup untuk dapat membantu saudara-saudara kita yang lain sebagai bentuk tanggung jawab MABES terhadap masyarakat yang membesarkan serta mematangkan setiap kekuatan yang ada padanya.  

Senyuman pada saudaramu, perintah berbuat baik dan larangan berbuat jahat, menunjukkan jalan bagi orang yang sesat, menghilangkan gangguan duri dan tulang dari jalan, menuangkan air yang ada dalam timbamu ke dalam timba saudaramu dan menuntun orang yang lemah penglihatan, semua itu adalah sedekah”  (al Hadis)


Internal

  • Kerinduan untuk menghasilkan  suatu karya yang dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar telah menjadi spirit tersendiri untuk membuat Mabes menunjukkan kembali eksistensinya. 

  • Adanya sikap semangat yang telah diteladankan oleh Nabi Muhammad SAW, yang berbunyi “Bukan golonganku orang (besar) yang tidak belas kasihan kepada orang kecil, dan juga bukan golonganku orang kecil yang tidak menghargai orang besar. “ 

Melalui sebuah analisa Mabes seperti yang tercermin secara garis besar pada paparan di bawah ini. Objektifitas dari analisa tersebut adalah mencari model kegiatan yang tepat agar Mabes dapat menunjukkan eksistensinya secara efektif dan efisien. 

Kekuatan

  • Integritas personil Mabes yang sudah sangat baik

  • Penyatuan visi dan misi yang relatif mudah

  • Etos kerja yang dimiliki oleh personil mabes yang rata-rata baik

Kelemahan

  • Susah untuk berkumpul rutin karena kesibukan masing-masing

  • Domisili yang berjauhan

 

 << BACK

HOME

NEXT >>

 

 
 

 

 

Copyright ©  Sang Pengelola Allright Reserved.