- PERNYATAAN CINTA
- Posting 23/03/01 by Riez
-
Seorang sahabat pernah berkata pada Rasulullah. 'Ya
Rasulullah sesungguhnya aku mencintai fulan karena Allah'
kemudian Rasul bertanya
' sudahkan engkau ungkapkan cintamu itu kepadanya
?'
'Belum ya Rasulullah..' jawab sahabat tadi
' Hampiri ia dan katakanlah' ujar Rasulullah.. Maka
sahabat itu pun menghampiri sahabatnya tadi dan ia berkata '
Sesungguhnya aku mencintaimu karena Allah dan Rasulnya ' maka
saudaranya itu menjawab
' Semoga Allah mencintaimu karena engkau mencintai
aku karenanya'
(Al hadits)
Dear sahabat...
Saat ngampus adalah saat yang paling aku tunggu tunggu... bukan kangen
sama muka profesor yang nguber nguber master thesis dan proyek
semesterku ( heran tuh dosen udah aku bilang aku nggak sanggup ngelarin
semester ini .. masih maksa juga ) tapi kangen baca email...!
Membaca kabar dari kampung halaman membuat aku jadi
merasa hidup kembali. Ya.. hampir 3 tahun aku tinggal di negara
ini membuat aku cenderung mirip orang Jerman..aku merasa bukan manusia
tapi robot yang sudah terprogram setiap aktifitasnya. Pagi bangun sholat
subuh, nyiapin sarapan suami, bangunin Nada, mandiin Nada, sarapan
berdua Nada, ngantar Nada terapi, pulangnya mampir belanja, masak buat
makan siang, nyuapin anak lagi, nggak lama kemudian Abu Nada
pulang dan aku sudah harus nyiapin makan malam dan melayani 2 amanahku
itu sampai mereka tidur, praktis aku jarang punya waktu untuk diri
sendiri. Cuma pada hari tertentu aktifitas nganter Nada terapi diganti
ngampus dan aku sangat menikmati 'waktuku' itu. Sesekali sih memang ada
pertemuan antar orang Indonesia atau sesama muslim dari berbagai negara
cuma ya..itu kami semua sibuk sehingga jarang punya waktu untuk sekedar
ngobrol santai. Untuk sekedar berkunjung silaturahmi saja kami biasa
harus buat termin (date) dulu minimal seminggu sebelumnya.
Aku rindu sekali pada kehangatan persahabatan yang aku
miliki di Indonesia.. baik bersama mbak mbakku angkatan 92 ( mbak Ina,
mbak Ratih dkk ) atau pun bersama kalian. Setelah aku jauh aku baru
merasakan bahwa yang aku miliki sangat berharga sekali dan aku tidak
ingin kehilangannya. setelah nggak pernah ketemu lagi baru aku menyesal
dulu aku pernah marah pada Fadly tanpa memberi dia kesempatan untuk
menjelaskan permasalahan, atau aku pernah tarik urat leher karena kesal
dengan tingkah Rangga, aku menyesal dengan semburat kelabu
persahabatanku dengan kalian.
Dan aku bahagia... bahagia ternyata kalian memaafkan
semua kecerewetanku dulu ( dan sekarang yaa) Aku bahagia punya jalinan
cinta yang sering aku bahasakan dengan Cinta Putih, aku bahagia kalian
memaklumi kekeraskepalaanku. Dan yang paling penting aku bahagia
disatukan ikatan hatiku dengan kalian oleh Allah.
Wahai sahabat dengarkanlah.. Sesungguhnya aku mencintai
kalian karena Allah.. Terimalah rasa sayangku ini dan semoga Allah
mengekalkan ukhuwah kita dan berkenan mempertemukan kita kembali di
yaumil akhir.
Wassalam
Sepenuh Cinta Putih
Ibu embun