MABES - Renungan

 

 

ANJURAN PUASA DI PERTENGAHAN MUHARRAM
Posting 02/04/01 by Wilda
 

TULISAN 1 : 

Ditanyakan orang kepada Rasulullah saw : "Shalat manakah yang lebih utama selain shalat fardhu?, Ujar Nabi : Yaitu shalat di tengah malam. Tanya mereka lagi : Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan ?, Ujar Nabi : Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram" (HR. Ahmad, Muslim, & Abu Dawud)

Dari Ibnu Qayyim diriwayatkan : "mengenai puasa bulan asyura mempunyai tiga derajat yaitu :

  1. Derajat yang paling sempurna adalah tanggal 9, 10 dan 11.

  2. Puasa tanggal 9 dan 10

  3. Puasa tanggal 10 Muharram."

"Barangsiapa memberi kelapangan bagi dirinya dan bagi keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan memberi kelapangan baginya sepanjang tahun itu". (HR. Baihaqi).

Hari Asyura sebenarnya adalah tanggal 10 Muharram yaitu pada hari pertolongan Allah SWT terhadap nabi Musa A.S . Namun berhubung puasa ini dilakukan juga oleh orang Yahudi pada tanggal tersebut maka selanjutnya diperintahkan untuk berpuasa juga pada hari sebelum dan  sesudahnya.

"Puasalah pada hari Asyura dan janganlah mengikuti (seperti puasanya) kaum yahudi, puasalah juga pada satu hari sebelumnya dan satu hari sesudahnya."

 

TULISAN 2 :

Nabi Muhammad Saw bersabda : "Barang siapa puasa 1 hari pada 10 As-Syura menebus(dosa) tahun yang lalu). (HR Muslim).

Dari Ibnu Abbas r.a berkata Rasulullah S.A.W bersabda : " Sesiapa yang berpuasa pada hari Asyura (10 Muharram) maka Allah S.W.T akan memberi kepadanya pahala 10,000 malaikat dan sesiapa yang berpuasa pada hari Asyura (10 Muharram) maka akan diberi pahala 10,000 orang berhaji dan berumrah, dan 10,000 pahala orang mati syahid, dan barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah S.W.T akan menaikkan dengan setiap rambut satu darjat. Dan sesiapa yang memberi makan kepada orang yang berbuka puasa pada orang mukmin pada hari Asyura, maka seolah-olah dia memberi makan pada seluruh ummat Rasulullah S.A.W yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka." 

Lalu para sahabat bertanya pd Rasulullah S.A.W :

" Ya Rasulullah S.A.W, adakah Allah telah melebihkan hari Asyura daripada hari-hari  lain?".

Maka berkata Rasulullah S.A.W : " Ya, memang benar, Allah Taala menjadikan langit dan bumi pada hari Asyura, menjadikan laut pada hari Asyura, menjadikan bukit-bukit pada hari Asyura, menjadikan Nabi Adam  dan juga Hawa pada hari Asyura, lahirnya Nabi Ibrahim juga pada hari Asyura, dan Allah S.W.T menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api juga pada hari Asyura, Allah S.W.T menenggelamkan Fir'aun pada hari Asyura, menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub a.s pada hari Asyura, Allah S.W.T menerima taubat Nabi Adam pada hari Asyura, Allah S.W.T mengampunkan dosa Nabi Daud pada hari Asyura, Allah S.W.T mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman juga pada hari Asyura, dan akan terjadi hari kiamat itu juga pada hari Asyura !". 

Dari Imam Muslim Rasulullah bersabda : "Mengerjakan puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun, yaitu tahun yang telah lewat dan tahun yang akan datang. Sedangkan mengerjakan puasa pada hari Asyura dapat menghapuskan dosa satu tahun yang telah lampau" 

Insya Allah Kita semua bisa mengamalkannya

TULISAN 3 :

Sekedar mengingatkan kawan-kawan tentang shaum tasu'ah (9 muharam) dan shaum asysyura (10 muharam). 

Shaum Asysyura : 

Hadis riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa, Ibnu Abbas pernah ditanya mengenai masalah berpuasa pada hari Asyura. Dia menjawab, Saya tidak pernah melihat Rasulullah saw. berpuasa sehari dalam rangka mencari keutamaan yang tidak ada pada hari-hari yang lain selain pada hari ini. Begitu pula saya tidak pernah melihat Rasulullah saw. berpuasa sebulan penuh kecuali pada bulan ini, bulan Ramadan. Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 1914

Hadis riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata bahwa Rasulullah saw. setiba di Madinah, menjumpai orang-orang Yahudi sedang melaksanakan puasa hari Asyura. Ketika ditanya tentang puasa itu, mereka sama menjawab, Hari ini adalah hari kemenangan yang telah diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa as. dan kaum Bani Israel atas Firaun. Karena itulah kami merasa perlu untuk berpuasa pada hari ini sebagai penghormatan kami padanya. Mendengar jawaban itu Rasulullah saw. bersabda, Kami lebih berhak atas Musa daripada kalian. Kemudian beliau menyuruh para sahabat untuk berpuasa pada hari itu.Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 1910 

Shaum Tasu'ah : 

Hadits riwayat Muslim & Abu Dawud yang artinya sbb:

DARI IBNU ABBAS IA BERKATA : KETIKA RASULULLAH SAW PUASA ASYURA, MAKA IA PERINTAHKAN SAHABAT-SAHABAT MENGIKUTI PUASANYA. LALU MEREKA (SAHABAT) BERKATA: YA RASULULLAH, BAHWASANYA HARI ITU (10 MUHARRAM) ADALAH HARI YANG DIAGUNGKAN OLEH ORANG-ORANG YAHUDI DAN NASHARA, MAKA SABDANYA : INSYA ALLAH TAHUN DEPAN KITA (JUGA) AKAN PUASA TANGGAL SEMBILAN. IA (IBNU ABBAS) BERKATA : TIDAK SAMPAI TAHUN DEPAN, RASULULLAH SAW TELAH WAFAT. 

Hadits lainnya adalah :

RASULULLAH SAW BERSABDA : JIKA AKU HIDUP SAMPAI TAHUN DEPAN NISCAYA AKU AKAN PUASA PADA TANGGAL SEMBILAN. (HSR MUSLIM & AHMAD )

 

Back to Mabes Renung

 

Copyright ©  Sang Pengelola Allright Reserved.