TULISAN 1
:
Ditanyakan orang
kepada Rasulullah saw : "Shalat manakah yang lebih utama selain
shalat fardhu?, Ujar Nabi : Yaitu shalat di tengah malam. Tanya mereka
lagi : Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan ?, Ujar
Nabi : Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram" (HR.
Ahmad, Muslim, & Abu Dawud)
Dari Ibnu Qayyim
diriwayatkan : "mengenai puasa bulan asyura mempunyai tiga derajat
yaitu :
-
Derajat yang
paling sempurna adalah tanggal 9, 10 dan 11.
-
Puasa tanggal
9 dan 10
-
Puasa tanggal
10 Muharram."
"Barangsiapa
memberi kelapangan bagi dirinya dan bagi keluarganya pada hari Asyura,
maka Allah akan memberi kelapangan baginya sepanjang tahun itu".
(HR. Baihaqi).
Hari Asyura
sebenarnya adalah tanggal 10 Muharram yaitu pada hari pertolongan Allah
SWT terhadap nabi Musa A.S . Namun berhubung puasa ini dilakukan juga
oleh orang Yahudi pada tanggal tersebut maka selanjutnya diperintahkan
untuk berpuasa juga pada hari sebelum dan sesudahnya.
"Puasalah
pada hari Asyura dan janganlah mengikuti (seperti puasanya) kaum yahudi,
puasalah juga pada satu hari sebelumnya dan satu hari sesudahnya."
TULISAN 2 :
Nabi Muhammad Saw bersabda :
"Barang siapa puasa 1 hari pada 10 As-Syura menebus(dosa) tahun
yang lalu). (HR Muslim).
Dari Ibnu Abbas r.a berkata
Rasulullah S.A.W bersabda : " Sesiapa yang berpuasa pada hari
Asyura (10 Muharram) maka Allah S.W.T akan memberi kepadanya pahala
10,000 malaikat dan sesiapa yang berpuasa pada hari Asyura (10 Muharram)
maka akan diberi pahala 10,000 orang berhaji dan berumrah, dan 10,000
pahala orang mati syahid, dan barang siapa yang mengusap kepala
anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah S.W.T akan menaikkan
dengan setiap rambut satu darjat. Dan sesiapa yang memberi makan kepada
orang yang berbuka puasa pada orang mukmin pada hari Asyura, maka
seolah-olah dia memberi makan pada seluruh ummat Rasulullah S.A.W yang
berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka."
Lalu para sahabat bertanya pd
Rasulullah S.A.W :
" Ya Rasulullah S.A.W,
adakah Allah telah melebihkan hari Asyura daripada hari-hari
lain?".
Maka berkata Rasulullah S.A.W :
" Ya, memang benar, Allah Taala menjadikan langit dan bumi pada
hari Asyura, menjadikan laut pada hari Asyura, menjadikan bukit-bukit
pada hari Asyura, menjadikan Nabi Adam dan juga Hawa pada hari
Asyura, lahirnya Nabi Ibrahim juga pada hari Asyura, dan Allah S.W.T
menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api juga pada hari Asyura, Allah S.W.T
menenggelamkan Fir'aun pada hari Asyura, menyembuhkan penyakit Nabi
Ayyub a.s pada hari Asyura, Allah S.W.T menerima taubat Nabi Adam pada
hari Asyura, Allah S.W.T mengampunkan dosa Nabi Daud pada hari Asyura,
Allah S.W.T mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman juga pada hari Asyura,
dan akan terjadi hari kiamat itu juga pada hari Asyura !".
Dari Imam Muslim Rasulullah
bersabda : "Mengerjakan puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan
dosa dua tahun, yaitu tahun yang telah lewat dan tahun yang akan datang.
Sedangkan mengerjakan puasa pada hari Asyura dapat menghapuskan dosa
satu tahun yang telah lampau"
Insya Allah Kita semua bisa
mengamalkannya
TULISAN 3 :
Sekedar mengingatkan
kawan-kawan tentang shaum tasu'ah (9 muharam) dan shaum asysyura (10
muharam).
Shaum Asysyura :
Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.
bahwa, Ibnu Abbas pernah ditanya mengenai masalah berpuasa pada hari
Asyura. Dia menjawab, Saya tidak pernah melihat Rasulullah saw. berpuasa
sehari dalam rangka mencari keutamaan yang tidak ada pada hari-hari yang
lain selain pada hari ini. Begitu pula saya tidak pernah melihat
Rasulullah saw. berpuasa sebulan penuh kecuali pada bulan ini, bulan
Ramadan. Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 1914
Hadis riwayat Ibnu Abbas ra. ia
berkata bahwa Rasulullah saw. setiba di Madinah, menjumpai orang-orang
Yahudi sedang melaksanakan puasa hari Asyura. Ketika ditanya tentang
puasa itu, mereka sama menjawab, Hari ini adalah hari kemenangan yang
telah diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa as. dan kaum Bani Israel
atas Firaun. Karena itulah kami merasa perlu untuk berpuasa pada hari
ini sebagai penghormatan kami padanya. Mendengar jawaban itu Rasulullah
saw. bersabda, Kami lebih berhak atas Musa daripada kalian. Kemudian
beliau menyuruh para sahabat untuk berpuasa pada hari itu.Nomor hadis
dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 1910
Shaum Tasu'ah :
Hadits riwayat Muslim & Abu
Dawud yang artinya sbb:
DARI IBNU ABBAS IA BERKATA : KETIKA
RASULULLAH SAW PUASA ASYURA, MAKA IA PERINTAHKAN SAHABAT-SAHABAT
MENGIKUTI PUASANYA. LALU MEREKA (SAHABAT) BERKATA: YA RASULULLAH,
BAHWASANYA HARI ITU (10 MUHARRAM) ADALAH HARI YANG DIAGUNGKAN OLEH
ORANG-ORANG YAHUDI DAN NASHARA, MAKA SABDANYA : INSYA ALLAH TAHUN DEPAN
KITA (JUGA) AKAN PUASA TANGGAL SEMBILAN. IA (IBNU ABBAS) BERKATA : TIDAK
SAMPAI TAHUN DEPAN, RASULULLAH SAW TELAH WAFAT.
Hadits lainnya adalah :
RASULULLAH SAW BERSABDA : JIKA AKU HIDUP
SAMPAI TAHUN DEPAN NISCAYA AKU AKAN PUASA PADA TANGGAL SEMBILAN. (HSR
MUSLIM & AHMAD )